Pantun Pendidikan. Oleh: Sri Hartati Said

Burung pekutut terbang magrib
Bulunya jingga dan bertahi lalat
Menuntut ilmu hukumnya wajib
Dari buaian hingga liang lahat

Seekor rusa menyapa kanguru
Untuk berguru ilmu sedekah
Jangan lupakan jasa guru
Agar ilmunya tetap berkah


Tulang rawan dibuat sup jamu
Jamunya dijejer di antara pohon Sentigi
Ayolah kawan menuntut ilmu
Agar derajadmu menjadi lebih tinggi


Ibu memasak sayur selada
Buat dimakan di balai desa
Saat kenduri bersama si Vani
Ingarsa sung tulada
Ing madya mangun karsa
Tut wuri handayani


Tulang rawan dapat dari tamu
Dipakai bekal main pencak silat
Ayo kawan menuntut ilmu Sebagai bekal dunia akhirat


Tolonglah kakak ambilkan palu
Palu dijual ke si Dolah
Semoga corona segera berlalu
Agar bisa kembali ke sekolah


Kaki dihentak terlihat semarak
Ikuti irama  musik  hingar bingar
Mari serentak kita bergerak
Wujudkan bersama merdeka belajar

Rapikan baju pakai setrika
Setrikanya berbahan pualam
Jika ada guru berlaku tidak sesuai etika
Berlaku namanya seleksi alam

Pohon talas di rumpun bambu
Bambu dibuat jadi pagar indah
Hendaklah iklas membagi ilmu
Agar menjadi amal ibadah

Satu kali satu konon hasilnya satu
Angka satunya dilukis dengan cat cair
Belajar diwaktu kecil bak mengukir di atas batu
Belajar setelah dewasa bak mengukir di atas air

Si Titin tinggal di Dumai
Menjadi kaya setelah hartanya dijual
Setiap tanggal dua Mei
Kita rayakan hari pendidikan nasional

Si Mamat dapat tunjangan fungsional
Simpan dalam tas buat beli pulsa
Selamat Hari Pendidikan Nasional
Siap cerdaskan generasi penerus bangsa

Komentar

  1. Balasan
    1. Masih berantakan dan gak nyambung bu May 🤭😀🙏

      Hapus
  2. waah....mantap ibu....pengen belajar juga buat pantun...😊👍👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Monggo bu Weni, biar bisa membandingkan sensasinya 😀🙏

      Hapus
  3. Mantap ayang,kuda nopoka saya mulai menulis ta.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo mulai sayang, jadikan cerpennya dulu, biar cepat jadi buku

      Hapus
  4. Waaw amazing... Semangat belajar meraih sejuta harapan
    Wujudkan merdeka belajar demi masa depan.

    BalasHapus

  5. Keren pantunnya, Bu. Jadi ingin belajar berpantun..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Monggo Ambu, pantun saya masih belum nyambung antara sampiran dan isi he he

      Hapus
  6. Keren pantun-pantunnya. Inspiratif Bu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih bu Atik yang juga selalu menginspirasi

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hadiah Terindah di Akhir Tahun 2021 dan Awal Tahun 2022