Kiat Menulis untuk Penulis Pemula ala Bu Kanjeng
Kiat Menulis Untuk Penulis Pemula Ala Bu Kanjeng
Pertama kali bergabung dalam group belajar menulis di gelombang 17, kegiatan belajar sudah menjelang akhir, sekitar 9 resume yang bisa saya selesaikan. Oleh Om Jay yang sangat care terhadap kami peserta, setelah ijin saya dibolehkan gabung di gelombang 18 untuk menyelesaikan tagihan resume yang tersisa.
Malam ini pertemuan pertama belajar di gelombang 18. Kalau dulu di group 17 saya merasa sangat minder karena teman anggota group lainnya sudah jauh hebat, maka di gelombang 18 ini saya lumayan merasa tenang karena berasumsi kalau semua peserta mulai dari nol, sama seperti saya he he ( itu salah satu trik jitu saya untuk menghilangkan rasa tidak percaya diri ) , walaupun pada kenyataannya peserta lain saya ketahui dari tulisannya saat blog walking banyak yang sudah memiliki jam terbang tinggi dalam bidang kepenulisan.
Profil Nara Sumber
Nara sumber hebat yang didaulat pertama oleh Om Jay untuk kuliah malam ini, tentu dengan suatu alasan, beliau adalah ibu Dra. Sri Suagiastuti M.Pd, yang lebih akrab dikenal sebagai “Bu Kanjeng”. Ini sempatan pertama saya mengikuti kuliah menulis beliau. Bu Kanjeng seorang wanita luar biasa, sosok Kartini millenial yang sangat menginspirasi kaumnya untuk terus bersemangat menggali potensi untuk mengupgrade diri agar bisa sejajar dengan kaum Adam, secara kebetulan pula beliau dilahirkan di bulan yang sama dengan kelahiran ibu emansipasi wanita Indonesia yaitu Raden Ajeng Kartini. Bu Kanjeng dilahirkan di Semarang, tanggal 8 April 1961, Masya Allah, artinya dalam beberapa hari ke depan bu Kanjeng genap berusia 60 tahun, beliau sudah memasuki masa purna tugas. Barakallah fii Umriik bu Kanjeng, semoga sisa usia ibu barokah dan bermanfaat
Bu Kanjeng dalam pandangan saya sama seperti Om Jay dan anggota tim Om Jay lainya seperti pak fajar dan pak Brian yang selalu care dan siap menjawab atau membalas pertanyaan saya dan peserta lainnya di WA padahal saya tahu kalau beliau punya seabrek kegiatan di luar sana, ini berbanding lurus dengan motto hidup bu Kanjeng “Bersemangat menggapai Ridho Allah dengan berbagi dan silaturrahmi”, luar biasa suatu niat yang tidak semata-mata mementingkan kehidupan duniawi, tapi Ridho Allah menjadi penekanan hidup bu Kanjeng. Dalam bidang kepenulisan bu Kanjeng sudah malang melintang, sudah ada banyak karya beliau dalam bentuk buku.
Bu Kanjeng mengawali menulis di blog pada tahun 2009, beliau menjadi anggota Emak Blogger, sejak saat itu bu kanjeng berkecimpung dalam dunia literasi, pernah menjadi juara III lomba blog tahun 2010, dengan judul naskah “ Ketika Buah Hati Sakit”. Tulisan tersebut dibuat bu Kanjeng saat beliau anak tercinta beliau sakit.
Menurut bu kanjeng banyak cara untuk menulis, hanya dibutuhkan perlunya kita memiliki semangat serta meluruskan niat dalam menulis, belajar dan teruslah belajar. Banyak cara dalam memperoleh ide untuk sebuah tulisan, hanya diperlukan kepekaan dan empati terhadap lingkungan sekitar, better late than never, Insya Allah banyak Ide bisa didapatkan untuk selanjutnya diolah menjadi tulisan yang baik.
Kiat menjadi Penulis
Bangun mental yang kuat
Luruskan niat
Tentukan tujuan menulis
Tentukan target/ Segmen pasar yang ingin di tuju
Tentukan Tema
Membuat outline atau daftar isi
Mulailah menulis sesuai isi pikiran
Setelah sub judul tertulis, dibawah sub judul baiknya diawali dengan ayat Al-qurqn yang sesuai dengan tema tulisan, penggalan hadist kata kata bijak, khusunya untuk buku memory dan motivasi
Tujuan Menulis
Dalam menulis seorang penulis sudah tentu memiliki tujuan. Tujuan menulis bu Kanjeng ingin memperkaya jiwa dan hati nurani, memperbanyak silaturrahmi lewat tulisan. Selain itu menulis bertujuan untuk terapi jiwa berjuang melawan lupa, dengan menulis, bu kanjeng juga ingin bersedekah ilmu dengan memberi motivasi kepada kaum ibu-ibu, memberi apresiasi kepada tokoh-tokoh inspiratif yang ada dalam tulisan beliau serta berdakwah lewat tulisan.
Jadi silahkan tentukan tujuan kita menulis, apakah untuk memperoleh materi dari hasil penjualan karya dalam bentuk tulisan, berbagi ilmu yang bermanfaat, memperbanyak silaturrahmi, atau tujuan lainnya. Nah kalau saya menulis bertujuan untuk mengasah kemampuan saya dalam bidang kepenulisan, berbagi sesuatu yang bermanfaat dalam tulisan saya, berharap kelak jika anak cucu saya membaca karya saya berharap mereka bangga pada nenek moyangnya, yang mewariskan sejarah keabadian dalam bentuk tulisan.
Membuat Outline
Outline merupakan bagian bagian dari tulisan yang akan dibuat, dalam membuat outline diperlukan materi-materi yang mendukung tulisan sesuai tema, outline biasanya berupa sub judul, atau bab, bisa berupa kata-kata bijak, data stasistik, point-point penting, teori, gambar, atau refleksi pribadi, tergantung buku yang akan dibuat.
Langkah langkah dalam membuat outline :
Memilih topic
tulisan bisa bersifat reflektif, persuasif, informative, penelitian atau kombinasi
outline harus focus agar tulisan konsisten
Menulis buku Antologi
Proses sebelum menjadi penulis tunggal, yang menurut standar Unesco 60 halaman, maka sebagai penulis pemula kita bisa bergabung membuat buku antologi, yaitu menulis bersama sama beberapa penulis dalam satu tema. Di buku Antologi akan terlihat berbagai warna karakter tulisan yang akan memperkaya wawasan kita sebagai penulis pemula sebelum menjadi penulis tunggal.
Selamat berkarya dan praktikkan ilmu yang sudah di dapat.
Salam Guru Blogger Indonesia
Tanggal pertemuan : Senin, 5 April 2021
Resume ke : 11
Gelombang : 18
Tema : Cara Jadi Penulis
Nara sumber : Dra. Sri Suguastuti M.Pd
Moderator Aam Nurhasanah S.Pd
Peresume : Sri Hartati S.Pd.SD
Mantaap bu... Lengkap..
BalasHapusTerimakasih sudah berkenan mampir bu 🙏
Hapus