Dasar Penulisan untuk Penulis Pemula

Dasar Penulisan untuk Penulis Pemula 


Sejak menjadi anggota group belajar menulis gelombang 17, saya sudah beberapa kali mengikuti kegiatan kuliah menulis maupun belajar  berbicara yang moderatornya adalah bu Rita Wati S.Kom, namun ada sedikit yang berbeda karena kuliah menulis malam ini bu Rita bertindak sebagai nara sumber. Wanita kelahiran Tanjung Pinang pada tahun 1402 Hijriah adalah seorang guru yang mengajar di SMP Negeri 2 Mendoyo Kabupaten Jembrana Bali, selain sebagai pengajar beliau juga mendapat tugas tambahan sebagai Operator Dapodik di sekolah yang sama, sangat sesuai dengan disiplin ilmu yang tertera pada gelar beliau.
Bu Rita Wati meyakini bahwa “Setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan” , bu Rita Wati juga menganut prinsip belajar sepanjang hayat, prinsip hidup beliau sesuai dengan Hadist Tarbawi ( hadist yang membahas tentang pendidikan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW) yang saya kutip dari http://religiusislami.blogspot.com/2014/12/hadits-tarbawi.html yaitu :
أُطْلُبُوْا العِلْم مِنَ الْمَهْدِ اِلَى اللَحْدِ
Artinya : “Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga ke liang lahat”.

Dari pemaparannya diketahui ternyata bu Rita Wati merupakan salah satu jebolan belajar menulis gelombang 10. Sungguh luar biasa progress dari kegiatan menulis beliau, dalam kurun waktu setahun bu Rita sudah berhasil menelurkan 4  karya dalam bentuk buku yang terdiri dari buku tutorial, cerpen, kumpulan kisah inspirasi dan resume hasil belajar menulis, plus 3 buah buku Antologi, super kereen. Melihat kesuksesan bu Rita wati dalam hati saya berkata, semoga suatu hari nanti dengan ketekunan dan tekad yang kuat saya bisa menghasilkan karya seperti bu Rita. Doa yang baik kita amiinkan ya…Aamiin Ya Rabbal Alaamin.
Berikut ini buku-buku karya bu Rita Wati

Karena menulis tidak semudah membalikkan telapak tangan, maka sebagai penulis pemula saya merasa kalau menulis itu susah, manum mari kita mencari tahu kira-kira apa penyebabnya ya ? sehingga kita merasa kalau menulis susah. Bu Rita Wati punya jawabannya, ternyata penyebabnya banyak, diantaranya adalah susahnya kita menemukan ide akhirnya bingung mau nulis apa,  miskin kosa kata otomatis kesulitan dalam merangkai kata, paling fatal merasa tidak percaya diri sehingga merasa kalau tulisannya jelek dan tidak layak untuk dibaca. Nah menurut bu Rita Wati mental seperti ini harus dibuang jauh-jauh…jalan keluar hanya dengan selalu berlatih menulis, menulis dan menulis terus. Dan saya sangat setuju dengan pendapat  bu Rita Wati, sebagai pemula tidak usah terlalu memusingkan apakah tulisan kita baik atau layak, nikmatilah semua proses tersebut, karena saya meyakini kemampuan kita akan terasa dengan berlatih dan terus berlatih, seperti semangat dan kalimat motivasi yang selalu dikobarkan oleh hampir semua nara sumber belajar menulis. 

Sebenarnya menulis itu gampang, hanya dengan menguasai 5W dan 1H. Sebuah tulisan akan tercetak ketika semua unsure tersebut terpenuhi. Apa 5W 1H itu ?. 
What/apa, sebagai penulis harus mengetahui peristiwa atau kejadian apa yang sedang terjadi ? apa akibat yang ditimbulkan oleh peristiwa tersebut ?. Dengan menguraikan hal tersebut maka satu unsure sudah terpenuhi untuk sebuah tulisan
Selanjunya siapa sih yang terlibat dalam peristiwa, kejadian tersebut ? Who/siapa memberikan informasi seputar orang  atau tokoh yang terlibat dalam cerita yang ditulis.
Lalu satu hal yang tak kalah pentingnya dalam sebuah cerita yang kita tulis adalah waktu yang kita kenal dengan when/kapan ?
Jika waktu sudah diketahui maka pembaca pasti ingin mengetahui dimana cerita yang kita tulis itu terjadi, maka tempat menjadi sangat penting untuk dicantumkan dalam sebuah cerita yang kita tulis. Where /dimana merupakan salah satu unsur yang juga harus ada dalam sebuah cerita apalagi menyajikan cerita factual.

Suatu peristiwa atau kejadian yang kita tulis dalam sebuah cerita tentunya terjadi karena suatu alasan yang melatar belakanginya, biasa kita sebut Why atau mengapa peristiwa tersebut terjadi?
Unsure terakhir H singkatan dari How adalah unsure yang akan membantu penbaca untuk memahami alur cerita yang kita tulis. Jika keenam unsure terpenuhi maka tulisan yang dibuat akan enak dipahami oleh pembaca. 
Penulis pemula juga sering merasa tidak PD ( percaya diri ) karena kurang pengetahuan tentang tata bahasa. Penulis pemula sering melakukan kesalahan-kesalahan dalam menulis, seperti, menulis paragraf  yang panjang, penggunaan tanda yang tidak pada tempatnya, penggunaan kata efektif dan diulang ulang, serta menggunakan bahasa yang tidak baku dan tidak sesuai EYD. 

Maka sebagai penulis pemula harus memperhatikan beberapa hal yang disebutkan di atas, di mana harus menggunakan huruf capital yang benar, penggunaan kata depan, penulisan kata yang seharusnya terpisah  atau  seharusnya disambung, penggunaan tanda seru,  dan segala yang menyangkut ketatabahasaan harus menjadi perhatian penulis, agar tulisan yang sudah tersusun indah menjadi maksimal jika tata bahasa yang digunakan juga pas. 

Selamat berkarya, Salam Guru Blogger Indonesia

Tanggal pertemuan : 9 April 2021
Resume ke : 13
Gelombang : 18
Tema : DasarPenulisan
Nara sumber : Rita wati S.Kom
Moderator : Sucipto ardi
Peresume : Sri Hartati S.Pd.SD

Komentar

  1. Mantap resume nya bu👍🏻👍🏻

    BalasHapus
  2. kuasai dasar-dasar menulis dan perhatikan apa yang terjadi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu judul yang oas untuk tulisan ini ua Om Jay 😀🙏

      Hapus
  3. Teruslah belajar, belajar, semangat Bund💪👍

    BalasHapus
  4. Mantap pengembangan tulisan nya bu👍

    BalasHapus
  5. Keren bu, lengkap pula 👍👍

    BalasHapus
  6. Keren bu tulisannya, Omjay aja ikut komentar. Top dehh ... 👍👍

    BalasHapus
  7. kereeen ibu.,... semangat teruzz..,😊💪

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih bu cantik...tetep semangat 💪💪💪🙏

      Hapus
  8. Semangat terus bu... menulis, menulis, menulis👍👍🌹

    BalasHapus
  9. Senangnya bisa baca resume yang bagus dan menarik

    BalasHapus
  10. Selalu keren bu Sri...lanjuutt👏👏

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siaap bu Eti, terimakasih dukungan moralx bu cantik 🙏

      Hapus
  11. Resume yang menarik mengintegrasikan antara unsur pendapat dan materi. Keep sharing and writing bu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap ibu cantik, terimakasih sudah berkenan mampir 🙏

      Hapus
  12. Balasan
    1. Terimakasih bu Retni sdh berkenan mampir dan beri support

      Hapus
  13. Bagus bu resumenya. Sangat lengkap.

    BalasHapus
  14. Bagus resume membacanya jadi tidak bosan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih bu Neli atas dukunganx, jadi semangat menulis 🤗🙏

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hadiah Terindah di Akhir Tahun 2021 dan Awal Tahun 2022

Ya Allah...Tunai Sudah Janji Bakti

Cara Membangun Mental dan Naluri Penulis