Menulis adalah Bekerja Untuk Keabadian
Sumbawa , Rabu 10 Maret 2021
Menulis adalah Bekerja Untuk Keabadian
Jumat malam, tanggal 5 Maret 2021, memasuki malam ke - 9 saya mengikuti kegiatan belajar menulis PGRI Gel. 17. Masih sama seperti malam – malam sebelumnya kita selalu kedatangan nara sumber yang hebat dan special, seperti malam ini, beliau adalah ibu Nani Kusmiyati S.Pd., M.M., CTMP, seorang anggota Komando Wanita Angkatan Laut ( KOWAL ) berpangkat Mayor. Keseharian bu nani adalah guru militer ( gumil). Di mata saya bu Nani selain hebat beliau juga special karena anggota TNI yang memiliki segudang prestasi.
Bu Nani menggambarkan sosok yang haus ilmu, belajar, belajar dan terus belajar, Bu Nani tidak pernah membatasi diri untuk belajar dengan komunitas tertentu, termasuk salah satunya dengan sukacita beliau mau bergabung dengan group kuliah menulis online yang dilaksanakan oleh PGRI. Membayangkan dengan kesibukan di dinas beliau yang sudah pasti sangat padat, dengan disiplin yang ketat di dinas beliau namun beliau memilih keluar dari zona nyaman untuk terus melanjutkan pendidikan, bahkan beliau.
Berikut adalah Currikulum Vitae bu Nani
https://nani2teacher1navy.wordpress.com/2021/03/03/curriculum-vitae-nani-kusmiyati/
Menurut bu Nani, menulis bisa dilakukan oleh siapa saja dan setiap orang punya alasan untuk menulis. Ada yang menulis untuk menumpahkan rasa seperti kesedihan, kegembiraan, marah, bisa juga untuk mengungkapkan ide keorang lain atau public, untuk meyakinkan orang tentang visi dan misinya. Seperti salah satu tulisan yang menggambarkan suasana hati bu Nani berikut ini:
https://nani2teacher1navy.wordpress.com/2021/02/10/menata-hati/
Nah kegiatan menulis menjadi menarik tatkala kita menemui celahnya. Celah yang dimaksud adalah ketika kita mengetahui kelemahan dan kelebihan kita saat menulis. Kita akan mengetahui tulisan yang kita buat sudah sesuai tata bahasa apa belum, untuk itu sebelum tulisan di publish saran bu nani, sebaiknya tulisan diendapkan terlebih dahulu, dan dibaca kembali, selanjutnya diperbaiki di bagian yang dianggap masih belum pas baik dana ejaan maupun dalam pemilihan kata.
Kegiatan menulis memberikan banyak manfaat yang didapat baik oleh penulis maupun untuk pembaca. Untuk penulis, dengan menulis dapat memperluas pengetahuan dan wawasan, dengan terus menulis otak akan terus terasa, selain itu menulis merupakan sarana edukasi bagi penulis dan pembaca, menulis juga bisa menjadi perantara untuk kebaikan, dengan menulis halhal inspiratif hasilnya dapat menjadi motivasi bagi pembaca atau orang lain.
Bagi penulis, menulis bisa juga sebagai tempat untuk membagikan dan mengabadikan kejadian . kejadian tidak hanya dari kehidupan pribadi penulis, bisa juga dari kehidupan orang lain yang menginspirasi dan bisa menjadi ide tulisan.
Hal paling penting diperhatikan dalam menulis menurut bu Nani, jangan menulis hanya karena ingin banyak orang membaca tulisan kita, hingga kita tidak menikmati proses menulis itu sendiri. Menulislah senyaman mungkin, sesuai dengan kata hati hingga kita benar benar menikmatinya, Insya Allah rasa “tulisan” kita akan sampai ke pembaca. Siap gumil cantik, saya sangat setuju, segala sesuatu yang keluarnya dari hati akan terasa dan sampai dan ke di hati tujuan kita, dalam hal ini pembaca.
Tema : Menulis adalah Bekerja Untuk Keabadian
Nara Sumber : Nani Kusmiyati S.Pd., M.M., CTMP
Moderator : Aam Nurhasanah
Penulis : Sri Hartati S.Pd.SD
Kepala SDN Kerekeh Kec.Unter Iwes Kab.Sumbawa NTB
Komentar
Posting Komentar